Jumat, 16 Desember 2011

.....Alhamdulillah....semuanya hampir berakhir....mendalami ilmu tentang pendidikan anak usia dini....sangat membuatku semakin bersemangat untuk lebih memperluas ilmu di bidang ini.....bidang yang melibatkan kita akan selalu berinteraksi dengan mahluk Allah yang paling menggemaskan diantara seluruh mahluk ciptaanNYa....
....Alhamdulillah....Engkau Allah ...biarkan aku berada di dalam dunia mahluk mungil yang menyejukan hati jika memandangnya.....senakal apapun dia...selalu ada kata memaafkan dalam dada ini.....karena nakalnya mahluk mungil ini tidak pernah datang dari hatinya ....karena hatinya sebening kaca......kenakalannya hanya efek dari keingintahuannya....rasa penasarannya....atau perilaku tidak baiknya pun bukan lah berasal dari hatinya.....namun dari lingkungan yang membentuknya .....hati-hati bening dari tubuh mungil ini ....aku percaya...selalu dapat disembuhkan dan dibeningkan kembali....
       Sehingga ketika berjumpa dengan kenakalannya.....awalnya mulut ini selalu ingin tersenyum geli.....tak bisa kurasakan jengkel atau pun marah pada mereka.....selalu rasa ingin tersenyum melihat polah tingkah laku mereka......namun senyum harus kusembunyikan ketika aku harus menanamkan konsekuensi yang mendidik pada mereka.....walau telah selesai konsekuensi dijalankan....peluk hangat selalu kuberikan pada mahluk mungil NYA.....
        ingin hati ini setulusnya kuberikan pada mereka semua....jika sanggup kuingin menyentuh seluruh hati .....mahluk mungil di bumi Indonesia...agar bangsa ini berubah menjadi bangsa yang lebih bermartabat.....namun apa daya aku hanya manusia biasa yang rengkuhan tanganku tak akan mencapai seluruh negeri....
       Maka azam ku ...ku belokan......awalnya aku ingin membangun bangsa ini lewat pendidikan anak usia dini....yang berarti aku terjun langsung di panggung pendidikan anak usia dini dengan mendirikan sebuah lembaga pendidikan anak usia dini....namun terakhir aku berpikir....alangkah efektifnya menyentuh seluruh negeri jika aku bisa menyentuh hati para ibu gurunya....yaitu menjadi guru dari ibu gurunya.... anak-anak usia dini....semoga Allah Yang Mendengar mengabulkannya.....
       bu guru...wahai bu guru.....sebelum kau pergi ke hati anak-anakmu di TK tempatmu mengabdi.....bisakah kau bersihkan dulu seluruh hatimu sehingga yang tersisa hanya cinta karena Allah untuk anak-anak disana....yang senantiasa antusias menyambutmu....tegakah dirimu berangkat ke sana hanya karena beberapa ratus uang bulanan yang kau dapatkan.?.....sehingga membuatmu bermain bersama anak dengan asal-asalan? dengan hati yang kusut?
ibu guru....maukah kalian pertajam pikiran kalian dengan banyak ilmu mengenai perkembangan anak-anak....sehingga tiada hal yang salah yang kau ajarkan?
ibu guru.....maukah kau menjaga ahlakmu yang mulia agar....setiap anak dapat dengan mudah mencari model ahlak mulia bagi masa depannya?
mulailah dari sekarang bu guru.....perkayalah dirimu dengan ilmu....yaitu tidak mencontek ketika ujian....
tinggikan ahlakmu...dengan membiasakan kejujuran....tidak mencontek ketika ujian...
agar setiap guru dari calon guru ....semakin berkualitas...bagi anak-anak Indonesia... amiin..semoga setiap kita bisa....  :) 
17-12-2011, Banten  

Sabtu, 01 Oktober 2011

Golden heart for golden ages

bagaimana caranya agar seluruh pendidik anak usia dini di muka bumiku Indonesia tercinta ini dapat mengasuh, mendidik, merawat, membesarkan, memelihara, menstimulasi dan mendorong seluruh anak yang berusia dini....di setiap pelosok daerah..tanpa membedakan latar belakang anak-anak ini....
apakah dia si miskin, si kaya ....si cacat....si pintar...si cerdas....
seluruhnya....seluruhnya....di setiap pelosok ...tak boleh ada yang terlewat....anak-anak mungil yang sedang tumbuh....di sambut lembut oleh pendidik...bunda guru yang berhati lembut ...berhati emas....golden heart for golden ages.....
kalimat itu adalah kalimat yang senantiasa terucap dalam batinku....anak-anak amanah Allah SWT... hanya kan tumbuh dengan baik dan benar...di tangan bunda guru berhatio emas....
bunda guru berhati emas....yang senantiasa memperbaharui hatinya dengan cinta pada setiap anak....
Bunda guru berhati emas.....yang senantiasa rindu membelai lembut anak didiknya....agar memiliki kekuatan menyambut hari-hari kehidupan keras di masa dewasa....
Bunda Guru berhati emas...yang senantiasa bersemangat mencari ilmu untuk mendidik anak-anaknya...
bunda Guru berhati emas...yang senantiasa menghela napas panjang dan berusaha keras mencari kelebihan dan kekuatan anak disela sela kenakalan kecil mereka....
Bunda guru yang bersabar.....dalam seluruh proses pembelajaran...
Bunda guru berhati emas...yang senantiasa riang gembira...bersemangat...mendorong dan menyemangati tiap detik proses pembelajaran yang dilalui anak...anak
Bunda guru berhati emas.....yang tidak pernah peduli dengan imbalan dunia yang ia dapat....bunda guru yang hanya berharap rahmat Tuhannya.....
Bunda Guru yang berhati emas.....yang bercita-cita mengantar seluruh anak-anak agar menjadi anak yang bertaqwa dan bermanfaat bagi alam sekitar tempat anak-anak tumbuh dewasa
BundaGuru berhati emas....yang tidak akan pernah khawatir dengan tumbuhnya lembaga pendidikan anak usia dini sekelilingnya....Bunda Guru yang berhati emas....akan senantiasa menyambut...seluruh lembaga pendidikan untuk anak anak...seluruh tempat yang membuat anak Indonesia menjadi cerdas.... 
I

Rabu, 23 Februari 2011

sekolah impian..

Aku merindukan sebuah sekolah...
yang pemiliknya pak yakin dan bu percaya...
mereka amat yakin dan percaya bahwa para guru, kepala sekolah
dan karyawan dapat bekerja dengan baik...
dan mereka memberikan kepercayaan penuh kepada
kepala sekolah...untuk mengelola sekolah
aku merindukan sebuah sekolah ....
yang kepala sekolahnya bernama pak atau ibu bijaksana
yang setiap kebijakannya sangat bijaksana
aku merindukan sebuah sekolah
yang gurunya bernama pak kasih dan bu sayang
mereka amat mengasihi dan menyayangi para muridnya
aku merindukan sekolah...
yang para orang tuanya bernama pak peduli dan bu kerja sama
aku merindukan sekolah....
yang karyawannya bernama pak rajin dan bu giat
aku mrindukan sekolah yang muridnya bernama
si baik dan si cerdas, mereka senang melakukan
kebaikan dan berpikir cerdas
aku merindukan sekolah...
yang suasana belajarnya berlangsung menyenangkan
lagu, puisi, drama , humor dan yel-yel penyemangat
mewarnai suasana belajar
senyum dan tawa menghiasi interaksi antar warga sekolah


(by: Agus Fattah)